MASYARAKAT KERINCI MENGINGATKAN GUBERNUR JAMBI
AGAR JAMBI EMAS 2015 DAPAT TERCAPAI DENGAN BAIK
Oleh Syamsul Bahri, SE (Syamsul_12@yahoo.co.id)
“Jambi emas 2015” merupakan visi dari Gubernur Jambi terpilih pada Pilgub JAMBI TAHUN 2009, melalui 5 misi utama adalah (1) Meningkatkan Kualitas dan Ketersediaan Infrastruktur Pelayanan Umum; (2) Meningkatkan Kualitas Pendidikan, Kesehatan, Kehidupan Beragama dan Berbudaya; (3) Meningkatkan Perekonomian Daerah dan Pendapatan Masyarakat berbasis Agribisnis dan Agroindustri; (4) Meningkatkan Pengelolaan Sumberdaya Alam yang Optimal dan Berwawasan Lingkungan; (5) Meningkatkan Tata kelola Pemerintahan yang baik, Jaminan Kepastian dan Perlindungan Hukum serta Kesetaraan Gender, untuk mewujudkan visi dan misi tersebut Hasan Basri Agus (disingkat dengan HBA), dengan mednerapkan kunci kepemimpinan untuk menjadi sukses, adalah empat kunci sukses yang diberikan HBA, yakni (1) memiliki kemauan yang keras dalam bekerja dan belajar; (2) memegang prinsip untuk tidak cepat puas dengan hasil yang telah dicapai saat ini; (3) bersifat empathy (peduli terhadap lingkungan sekitar); (4) seorang pemimpin yang sukses adalah jangan memiliki sifat dendam.
Visi Jambi emas 2015 baru dimulai hampir 1,5 tahun telah dipertanyakan oleh Bupati Kerinci, yang mengatakan bahwa “menyangsikan Program Jambi Emas Gubernur (Harian Aksi Post edisi Senin 28 Februari 2011), hal itu disebabkan oleh amburadulnya pembangunan Jalan Propinsi Bangko-Kerinci, yang membuat penderitaan panjang masyarakat Merangin dan Kerinci selama ini, sehingga membawa dampak secara ekonomi bagi Kabupaten Kerinci, seperti mahalnya biaya transpoirtasi untuk pengangkutan hasil bumi, belum bermanfaatnya bpotensi swisata secara optimal, ketidak nyamanan masyarakat yang memiliki akses cukup tinggi dari dan ke Jambi-Kerinci/Sungaipenuh, dengan jarah tempuh tempuh sekitar 162 km, dengan waktu tempuh hampir 7 jam, sesuatu yang sangat ironis dan melelahkan
Memang disadari bahwa saat Pilgub tahun 2009 suara untuk pasangan HBA Fahrori tidak menggembirakan di Kerinci dan Kota Sungaipenuh, namun sekarang bahwa HBA dan Fahrori adalah Gubernur Propinsi Jambi dan Kerinci dan Kota Sungaipenuh adalah bagian dari Propinsi Jambi yang menjadi bagian dari Visi Jambi Emas 2015, dimana dalam visi terdapat misi utama diantara 5 misi adalah “Meningkatkan Kualitas dan Ketersediaan Infrastruktur Pelayanan Umum”
Keterasingan Kerinci (sekarang Kab Kerinci dan Kota Sungaipenuh) dikarenakan kondisi jalan Propinsi tersebut sudah lama menjadi bagian yang dirasakan oleh masyarakat yang membawa pengaruh terhadap dimensi ekonomi, dimensi sosial, dimensi politik, bahkan adanya keinginan untuk memisahkan diri dari Prop Jambi tidak lepas dari faktor jalan tersebut disamping faktor lain
Apa yang disampaikan oleh Bupati Kerinci Drs. Murasman, dan anggota DPRD Prop Jambi dapil Kerinci/kota Sungaipenuh, serta beberapa tokoh intelektual dan tokoh masyarakat adalah sebuah bentuk mengingatkan kepada Gubernur, bahwa visi Jambi emas akan tidak sempurna apabila jalan Propinsi Bangko-Kerinci yang sudah lama membawa penderitaan masyarakat tidak dilaksanakan dengan baik dalam waktu dekat, saat ini terkesan pembangunan jalan tersebut tidak terprogram dengan baik, karena fakta lapangan menunjukan kondisi seperti itu
Selaku bagian dari masyarakat Jambi, masyarakat kerinci memiliki hak untuk menyampaikan masalah yang menjadi bagian dari masalah Propinsi Jambi, dan mengharapkan perhatian Gubernur untuk menyikapi dengan serius pembangunan Jalan Kerinci/Kota Sungaipenuh, agar visi Jambi Emas memang terwujud dan tercapai dengan sumpurna, karena indikator pergerakan ekonomi lebih ditunjang oleh akses ke sentra produksi melalui jalur transportasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar